top of page
Search

Putri di Silver Spires: Tentang Apa?

  • Writer: themercyw
    themercyw
  • Dec 9, 2020
  • 2 min read

Updated: Dec 14, 2020

Rahasia, harapan, dan mimpi...

Sahabat untuk selamanya!


Aku sangat gugup memikirkan akan masuk ke sekolah berasrama Silver Spires. Semua orang selalu memperlakukanku dengan berbeda saat mereka tahu kalau aku adalah seorang putri. Jadi, menyenangkan sekali rasanya saat menemukan teman-teman yang menyukaiku apa adanya. Tetapi, mereka bahkan tidak mengerti betapa aku benci menjadi pusat perhatian.


Itulah alasannya kenapa mimpi terburukku seolah menjadi kenyataan saat aku diminta untuk menjadi model dalam acara peragaan busana di sekolah. Aku tidak bisa mengecewakan orang lain... tapi masalahnya, sepertinya aku juga tidak mampu berjalan di atas catwalk. (Naomi)

Silver Spires adalah sebuah sekolah asrama untuk anak-anak perempuan dengan berbagai macam bakat dan keahlian. Enam diantara mereka bersahabat sangat erat, yaitu Grace, Naomi, Katy, Jess, Mia, dan Georgie. Walaupun sangat berbeda satu dengan yang lain, mereka berenam selalu berusaha untuk saling menyemangati dan saling menolong. Mereka berenam 'menulis' kisahnya masing-masing dalam rangkaian seri School Friends. Buku-buku seri ini tidak saling terkait atau berurutan, sehingga kamu bisa memilih buku mana saja (atau cerita siapa saja!) yang hendak kamu ikuti lebih dulu.


Putri di Silver Spires bercerita tentang Naomi, seorang putri Afrika yang tinggal di Ghana. Selagi bersekolah, ia juga aktif di sebuah organisasi sosial bernama Just Water yang diketuai oleh ayahnya. Organisasi sosial itu berusaha memberikan air bersih yang cukup untuk masyarakat di Ghana utara dengan membangun sumur dan memasang pompa tangan.


Namun, seorang gadis bernama Elise yang berminat menjadi perancang busana di sekolahnya meminta Naomi untuk menjadi model dalam peragaan busananya. Naomi tidak suka menjadi pusat perhatian, tapi Elise memberitahunya bahwa acara peragaan busana itu dilaksanakan untuk menggalang dana bagi organisasi sosial. Kalau Naomi setuju, Just Water bisa mendapat tambahan dana dari acara tersebut. Naomi tidak mungkin melewatkannya!


Rangkaian seri Silver Spires termasuk dalam seri buku favoritku. Seri buku ini selalu bercerita tentang kehidupan anak perempuan yang seringkali membingungkan. Dengan mengikuti cerita persahabatan mereka, kita bisa belajar bagaimana harus menyikapi sebuah masalah. Pembelajaran itu juga tidak pernah disampaikan dengan cara yang membosankan --oh, tidak, aku sangat menikmati cerita ini sampai akhir! Untuk anak-anak perempuan yang sedang menjelang remaja, bahkan remaja-remaja putri sekalipun, aku merekomendasikan buku ini.

Silver Spires juga menekankan bagaimana setiap orang adalah unik dan perbedaan adalah kelebihan yang harus kita syukuri. Enam anak yang bersahabat di seri ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dengan minat yang sangat berbeda, namun tetap saling menolong ketika menghadapi masalah. Naomi, sebagai seorang putri Afrika, seringkali butuh bantuan teman-temannya untuk bisa merasa percaya diri dan berani. Namun itu bukan masalah! Mereka tetap bersahabat dengan erat.


Di akhir setiap buku, selalu ada dua halaman tips bersenang-senang dengan sahabat ala tokoh dalam cerita. Dalam buku Putri di Silver Spires, tips ini diberikan oleh Naomi. Ia bisa bersenang-senang di sela waktu istirahatnya dengan membuat sebuah acara penggalangan dana ala-anak-anak dan mendonasikan uang yang didapat untuk gerakan sosial apapun yang baik untuk didukung.


Kalau kalian ingin membaca buku ini, silakan pinjam dan reservasi kesediaannya dengan menghubungiku disini. Terima kasih!

Judul : School Friends, Persaingan di Silver Spires Penulis : Ann Bryant Penerbit : Penerbit Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia


Jenis buku : Novel anak Bahasa : Terjemahan, Bahasa Indonesia Jumlah hlm : 158 hlm

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post
  • Instagram

©2018 by Gita Grahita. Proudly created with Wix.com

bottom of page